“Paahh, masukin penisnya Paahh, Mamah sudah rinduuu.”
Ningsih melenguh manja. Bokep Live Memang setiap senggama sama Ningsih rasanya habis-habisan. teruuss dooong, Mamaah nikmaa… ogghh… teruuusss… sodoook sayaang… ogghh… Paahh…. yuu Maahh.. Ningsih semakin menggila, mengelepar-gelepar keasyikan, matanya merem-melek. “Paappaahh.. Supaya kegantengan dan kepintarannya juga turun ke anakku yang ada di dalam rahim Ningsih. Kugenjot terus penisku keluar masuk lubang kemaluannya sambil kuremas-remas pinggulnya yang mulus dan montok seperti gitar itu, Ningsih semakin merintih, aku juga semakin tersengal-sengal menahan nafasku dan penisku yang semakin liar. … oooghh…. Aku begitu tak rela dan rasanya merasa cemburu dan dikalahkan oleh seorang laki-laki lain calon suami Ningsih yang sebenarnya tidak dia cintai. Kujulurkan mulut dan lidahku ke puting buah dada kirinya yang menurutnya cepat membuat rangsangan berahinya timbul. Hampir setengah jam aku menunggu di mobil sambil tiduran, mesin dan pendingin mobilku sengaja tak kumatikan. Penisku terus menancap di vaginanya dan Ningsih mulai menaik-turunkan pantatnya.




















