Bari menelan ludah dan menahan nafas. Ia memeluk erat-erat suaminya, menggelinjang sambil tertawa kecil.“Kamu tidur dengan pakaian lengkap, seperti mau upacara bendera!”, protes Bari sambil meremas-remas bagian belakang tubuh Surti. Bokeb Beberapa menit kesadarannya seperti hilang dan tubuhnya lepas dari kendali, bergerak-gerak liar ke segala arah. Biarpun ia sedang kegelian, wanita itu masih sempat memikirkan baju pria kesayangannya! Dan Surtipun merasakan darahnya berdesir cepat ketika perlahan-lahan kenikmatan datang dari gerakannya sendiri. Bari menekan lebih keras lagi, sampai kadang-kadang ranjang seperti bergeser diterjang tubuhnya. Lalu Surti menggunakan tangan yang tertumpang di belakang lehernya untuk melepaskan kait daster yang lain. Seperti biasa, Surti manja merebahkan kepalanya di dada Bari yang bidang, memeluk erat lengannya, dan menopangkan satu kaki di atas pangkuan lelaki itu. Lalu, di tengah ciuman yang bergelora itu, mereka mulai bergerak lagi. Surti mengerang-erang dengan mulut dipenuhi kejantanan suaminya. Ia tidak berhenti walau tampaknya Surti telah kewalahan menahan rasa geli yang memuncak. “Ya cuti.., artinya tidak masuk kantor.., Tinggal di rumah.., Satu hari penuh.., Dari pagi sampai
