Oooooh …. lama tak disetubuhi ya?” tanyaku sambil tiduran di sampingnya dan kuberikan senyuman mesra.Diva menikmati orgasmenya, tubuhnya melemas dengan cepatnya dan kubiarkan saja dengan memandangnya matanya masih merem, lalu pelan pelan membuka matanya, melihatku tersenyum Diva membalasnya“Terima kasih Han .. Bokep Thailand nggak kuat “ kata Diva mencegahku melumat bibirnya, namun aku tetap saja kembali menyerbu bibirnya sehingga mau tak mau Diva melayaninya, aku mulai menarik turunkan pantatku dengan pelan.Diva mengikutiku sehingga alat kelamin kami beradu lagi, gesekan penisku di dinding vaginanya semakin mudah untuk memporakporandakan vagina Diva. aku butuh pelampias seperti ini Han .. Kini lonte bernama Diva berada di atas tubuhku, menggenjotku dengan sangat liar akan aku menyemprotkan air maniku.“Aku nggak tahan Mbak ………..awwwwwww .. ayo .. aku suka .. aku lontemu ..” teriak DivaAku memberikan remas pada buah dadanya dan melumat habis bibirnya, pantatku semakin cepat menyodoknya sehingga Diva sangat kepayahan, sehingga memuncratkan lahar asmaranya membasahi penisku kembali dengan cairan orgasmenya.Tubuhnya berkelojotan, memelukku dengan lemas dan akhirnya diam tak berkutik.




















