Sekali lagi french kiss sambil meremas payudara istriku yang kesekian kalinya.”I’ll be here, please be ready on my sign,” kata beliau, kemudian keluar menuju kamar pengantin. Serasa petir menyambar di kepalaku. Bokep Montok come on!” desahnya ditelingaku. Istriku segera mendorong tubuh Pak Herman menjauh dan memintanya berdiri, sementara dia jongkok di depan Pak Herman, tepat semprotan Pak Herman keluar ke arah muka dan tubuhnya, kemudian istriku menjilati kemaluan Pak Herman yang masih belepotan sperma, dikocoknya kemaluan itu dengan mulutnya hingga bersih. Kuajak Tutik ke ruang tamu untuk bersantai, kutinggalkan istriku yang terkulai di antara Tomi dan Papanya di atas ranjang. “Pak Herman gimana?” tanya istriku.Aku berpikir sejenak nggak tahu mau dikemanakan beliau.“Kita tanya saja sama mereka nanti,” jawabku sambil menuju pasangan Tomi dan Tutik . Kami berdua ikut antri untuk memberi selamat
kepada mempelai, ketika tiba giliran kami untuk memberi selamat, terlihat senyum penuh arti dari Pak Herman.










