Tangan Fenty bergerak ke arah selangkangan Papanya. Bokep Arab Dibalasnya ciuman Fenty dengan hangat pula.“Mm…” suara Fenty terdengar pelan.Papa Fenty bangkit lalu duduk berhadapan dengan Fenty. Di atas ranjang, Fenty tidak bisa memejamkan matanya. Setelah beberapa lama, tubuh Papanya bergetar lalu… Crott! Papa Fenty waktu itu berumur 43 tahun. Sementara tangannya dengan segera meraih kontol Papanya yang sudah tegang besar.Diremas dan dikocoknya pelan. Fenty mengocok pelan kontol Papanya lalu segera mengulumnya. Tubuh Fenty telentang di atas ranjang. Crott! Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Terasa kontol Papanya mulai bergerak tegak dan tegang..“Fenty sayang Papa,” kembali Fenty berbisik.“Papa juga sama…” kata Papanya dengan nafas memburu.“Jangan disini, Pa.. Waktu kita sedikit sayang. Dibalasnya ciuman Fenty dengan hangat pula.“Mm…” suara Fenty terdengar pelan.Papa Fenty bangkit lalu duduk berhadapan dengan Fenty. “Lebih hebat dari Mama kamu,” kata Papanya lagi. Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir
