Dia Harusnya Belajar, Tapi Lebih Memilih Ngentot Tanpa Sensor Jav

“Baiklah kalau begitu, mudah saja ganti ruginya. “ Diluar Anwar sayang… Oughhh… ” jawabannya.Tidak lama setelah itu terasa ada yang akan keluar dari Penisku, dan,“ Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… ”,
“ Slurpp… Serrrr… Serrrrrrr ”,Pada akhirnya kami pun keluar hampir bersamaan, dan aku lupa mencabut kejantananku dari Vagina Umi. Bokeb Lalu saya menegaskan kepada Umi,“Maaf ya Mbak, yang punya kosan itu saya”, jawabku dengan sedikit senyuman. Kemudian Umi menarikku keatas kasur dan mulai menjilati kepala kejantananku, rasanya saat itu kepala Penisku seperti kesemutan, beuhhh… enak-enak geli gimana gitu.Sesekali Umi menyedot semua batang kejantananku kedalam mulut-nya. Sungguh permainan oral sex Umi profesional sekali layaknya pemain film bokep yang sering aku tonton. Sungguh kenikmatan yang luar biasa karena aku bisa menikmati wanita secantik dan sexy Umi. “Cocok banget Mas, kamarnya gede, fasilitas oke dan bersih lagi, memangnya berapa perbulan Mas?”, tanya Umi pada saya. “ Upzzz… Maaf ya Mas saya kira Mas anak yang punya kosan ini, habis Mas imut sih kayak anak kecil mukanya, hhe… ”, ucap Umi mengelak dengan

Dia Harusnya Belajar, Tapi Lebih Memilih Ngentot Tanpa Sensor Jav

Related videos