Dia adalah temannya Anita.“Boleh deh, mumpung hari ini kita gak ada kelas.” jawab Nita, lalu ia menatapku, “Bram, kamu ke kantin sedirian gakpapa kan? Video bokep Masak aku yang mandi yang puas orang lain.”“Braammmmm..” geramnya.“Apa sih Nit? Nih sekarang minum air putih dulu biar sehat! Nita entar nginap di rumah Bunda. Mikir…. Sakit Nit.” Keluhku dengan ekspresi meringis kesakitan sambil mengusap kepalaku karena Nita menjitak kepalaku.“Biarin…” ujarnya ketus. ‘Kan aku sudah terbiasa sendirian.”“Iya aku paham hal itu, tapi kan kamu gak pernah di rumah sendirian, Nit. Bentar-bentar!! Que sera, sera whatever will be, will be (apapun yang kan terjadi, terjadilah).”“Bismillah…” doaku saat membuka pintu kamar mandi.Ceklek! Oh God!!! Bahkan sekarang pun kami satu kampus dan satu jurusan, dan yang lebih parahnya lagi tanggal, bulan dan tahun kelahiran kami pun sama. Aaaarrhhhh…”Racaunya.Suara desahan dan lenguhanya membuatku bersemangat untuk menancapkan kenikmatan di lubang vaginanya dan kini pinggulnya bergoyang kekanan dan ke kiri mengikuti arah sodokan penisku yang semakin lama semakin cepat menusuk vaginanya.Splassssshhhh… Splasssshhhh….
