Kami berdua mulai akrab, bahkan nantinya terlalu akrab.Seperti biasanya, aku mengantarkan Ibu Lisa pulang ke kost-nya. Bokep HD Sehingga setiap sore aku mengantarkannya ke tempat kost-nya. Wow… batang kejantananku sudah keras lagi. Sesekali dia membalikkan tubuhnya sehingga aku bisa melihat dua buah benda yang menggunung di balik BH-nya. Setelah puas kami pun pulang menuju ke kost Ibu Lisa. Terus dan terus lagi. Lisa kemudian menghampiri lemari pakaian di samping televisi.“Aku punya tiga buah baju baru, coba kamu nilai mana yang paling bagus.”Kujawab dengan singkat, “OK!” lalu kembali aku menonton McGyver kesayanganku. Peduli setan dengan matematika yang diajarkannya, aku hanya ingin menikmati wajahnya, memeluk tubuhnya yang tinggi semampai, mengecup bibirnya, dan aku pun berkhayal sangat jauh, tapi semua itu tidak mungkin. Aku sudah bisa memasukan batang kemaluanku sendiri tepat menuju lubang surga yang sesekali beraroma harum bunga itu.Kembali aku melakukan naik dan turun.




















