Tak tahu aku berapa ukurannya, yang jelas panjang, besar, mendongak, keras, hitam, berurat, berbulu lebat.Kemudian Aku didudukkannya di sofa. Bokep Crot maju mundur.Aku tidak tinggal diam. “Masukkan kontol ayah kememekmu git” ujar Ayah.Kuraih batang itu lalu kuarahkan ke vaginaku. Disodok-sodok, maju mundur.. Setelah 10menitan Dia Melenguh “Sayang Aku mau keluar Aahh” Dicabut kontolnya dan dimasukan kedalam lubang pantatku yang memang sudah bisa dimasukin penis karena kebrutalanku dengan sex“Aaaw sakitt, Pelan pelan Anusku seret Ohh” rungutku. dia selalu menyuruhku untuk membersikan tubuh. Kusetubuhi ayahku dengan rakus. “Aaah Ayah ngapainn?? Dimainin dia klitorisku.Dia mencabut kontolnya dari mulutku dan mengarah ke selangkangkanku pahaku. Aku orgasme untuk yang kedua kalinya.Hentakan ayah makin cepat saja, tiba-tiba kudengar desahan panjangnya. Tak terkatakan nikmatnya.Hujaman-hujaman batang itu terasa menggesek seluruh liang kewanitaanku, sampai Kepala kontol ayah terus menabrak Rahimku, yang membuatku merasa semakin nikmat. Sekarang Gantian Ayah yang menikmati tubuhmu karena ayah sudah melihat semua kelakuan kalian daritadi dibalik pintu!”katanya sambil menghisap klistorisku dan jarinya menusuk-nusuk lubang pepekkuAku diam aja tak menyahut.




















