“Eee.. Bokep Rusia Lampu ruang kantin keburu dinyalakan dan aku nyaris bertabrakan dengan Bu Lastri. Putingnya-putingnya juga besar menonjol dengan bagian yg menghitam melingkarinya. Karena aku sudah ingin melihat langsung memek wanita itu. Dengan wajah dan tubuh dibanjiri peluh, terlihat ia mempercepat sodokannya. Dan yg bisa kulihat selanjutnya hanya pantat Pak Ilham yg terlihat maju mundur. Maka kupakai beberapa batang bambu untuk panjatan naik ke atas tembok. Kukatakan laptop itu milik kakakku dan malam ini akan dipakai mengerjakan tugas kuliah yg tidak bisa ditunda hingga terpaksa malam-malam harus kuambil. Sampai akhirnya Pak Ilham memelorotkan sendiri celana dlm yg dipakainya. Pikirku membathin.Untung lokasi sekolah relatif jauh dengan pemukiman penduduk. “Istriku ogah-ogahan melayaniku Ah. Awalnya Bu Lastri masih berusaha berontak. Entah timbul dari mana keberanianku itu.Ucapanku membuat Pak Ilham terbungkam. “Kamu sendiri?” katanya lagi sambil memegangi dan mengencangkan kain panjangnya yg agak merosot karena dibelitkan begitu saja.Akhirnya kuceritakan bahwa maksud kedatanganku adalah untuk mengambil laptop yg tertinggal di kamarnya. Dan yg bisa kulihat selanjutnya hanya pantat Pak Ilham yg terlihat




















