“Ough.. Bokep Indo Live Dilepas semuanya. katamu..” belum selesai Santi bicara Toni sudah bicara. oh.. “Lagi Ton, masukin lagi..!” Santi merengek ketika mengetahui Toni menahan gerakannya. hi.. ha.. hikss ooohh..” “Yaahh.. “Kok kamu diam sih..? Direbahkan badannya perlahan, posisinya kini terlentang menghadap ke Toni. “Ceritanya lebih cepet dong..!” tambahnya lagi. Tidak usah terlalu formal OK..!” tambah Toni. “Kami waktu itu akan berenang, rencananya mau ganti baju renang di kamarku. Terasa vaginanya sudah lembab. Ciumannya lalu turun ke leher, rongga vaginaku rasanya makin berdenyut dan rasanya agak basah di bibirnya. Lagi Ton..!” rintih Santi merasakan nikmat. Aku pun ikut menaik-turunkan pantatku berkebalikan arah dengan gerakan pacarku. Setelah itu celana dalamnya. “Dia mempererat pelukannya sehingga dadanya makin rapat ke punggungku. “Kamu aktris berbakat San..! ha.. iya.. Santi merasa dengan begitu maka peran itu pasti jatuh ke tangannya.




















