Kadang kita harus bersuara juga” tambah Rendi“santai kuy, gua mah yang penting nilai gua aman, hahahaha” kataku sambil tertawaTak lama kemudian“taraa pesenan sudah diantar” kata rendi yang tiba-tiba muncul di meja kami“anjay, cocok lu jadi pelayan Yo” kataku sambil menepuk pundaknya“eh sopan donk kalau ngomong. Saking lebarnya tu jilbab, aku sampai tak dapat melihat bukit indah yang dimiliki oleh tiap wanita. Bokep Japan Jadi tiap laki-laki yang memandangnya pasti akan melotot. Aku dan Vani sudah berada di parkiran untuk mengantarnya kembali ke kosnya.“yank, bentar sore aku ada jadwal fitnes dan senam ni” kata Vani“hmmmm mau ku antar yank” tawarku pada pacarkuKarena memang biasanya Vani pergi dengan teman kosnya.“ehmm enggk deh yank, aku sama temanku aja” jawab pacarku“ya udah, tapi inget jangan nakal” kataku mengingatkan pacarku ini“uhh iya masa depanku, aku ini punyamu syg” kata pacarku sambil meremas joni di balik celanaku“ya udah kalau gitu, tapi nanti kabarin ya” pintaku“iya sayang, muuuaaacccchhh”Kami pun sempat berciuman sebelum akhirnya kami pergi dari kampus kami*Bersambung…




















