Ah, iseng aja ke kantin lagi, sekalian beli rokok. Video Bokep Jepang Mantaaap… Setelah beres-beres dan bersihin bekas-bekas sperma, keringat, dan darah keperawanan Vina. Malam semakin larut, si otong ternyata minta ke wc. Semakin lama, akhirnya pinggulnya ikut nagih rasa yang sama seperti yang aku rasain dari vaginanya. Akhirnya kita milih menu barengan. Disana aku kerahkan semua kemampuan mulut aku dalam melumat vagina seorang gadis. Lalu, sambil bertumpu dengan dua tangan, aku arahkan penis aku yang udah luar biasa tegangnya itu ke lubang vaginanya yang sudah basah. “Sori, sori… Laper nih, binyun milih yang mana…” kata aku. Aku cium bibirnya mesra, dia membalas dengan ciuman yang sangat nikmat. Aku intip si Vina. Bener-bener gak bisa diukirkan dengan kata-kata rasanya! “Apa, sayang? “Gak apa-apa koq, yank… Cuma sebentar aja koq sakitnya, lagian aku bakalan pelan-pelan koq, tahan yah…” aku berusaha menenangkannya. I’m cummmin!!!”, “Oh yeaaah, hunnyyy, inside me pleeaseeee!!!” Lalu, aku tancap dalam-dalam penis aku di vaginanya, aku lepasin semua sperma aku kedalam rahimnya, banyak sekali.


















