Dan setelah tak berapa lama, aku sampai dan aku langsung masuk di mall tersebut. Bokep Hot Vera ternyata meminta sejumlah uang dan persyaratan. Sambil berjalan kedua lengan atasku merasakan lembutnya bagian luar buah dada Fara dan Vera yang terus bersenggolan dengan tanganku yang mereka rangkul. Ah biarin ajah, emang gua pikirin, akupun menarik kedua daun muda yang sungguh menggemaskan ini kesudut lapangan parkir tempat mobilku berada yang jauh dari tempat tunggu supir dan satpam. Tiba2 aku tersadar suatu hal.“eh maaf yah Fara, Vera, kalo kalian mau nemenin om kok kenapa kalian memakai jilbab”“oh ini, ini kan ketentuan wajib disekolah harus pakai jilbab om” jawab Fara.Ooh aku baru menyadari segala sesuatunya, kenapa menjelang malam hari kerja kedua gadis berjibab ini masih dipusat perbelanjaaan, kenapa mereka memakai barang2 mahal, kenapa mereka mudah sekali untuk diajak ngobrol sampai ke hal2 yang nakal. Akupun dengan cepat memajumundurkan penisku didalam vagina Fara bergantian dengan Vera. “ok kalo gitu yuk kita pergi, om ke atm dulu ngambil uang saku untuk gadis2nya om” kataku sambil
