Tidak, sebenarnya.. Malam itu aku bertekad agar esok saya harus bisa mengatakannya terang-terangan.Kesempatan itu akhirnya datang, saat latihan berakhir, semua atlit sudah pulang, kecuali Jefri yang berada di ruangan loker. Bokep Jepang Lama aku menatapnya sampai coach meniup peluit dua kali tanda pemanasan kedua diamulai, membuat konsentrasiku buyar saja.Kehadiran pria itu membuatku jadi salah tingkah, terkadang pukulanku melambung, serve-ku juga malah jadi sering menabrak net. Macho sekali, dadanya ditumbuhi bulu yang cukup lebat dan otot-ototnya terbentuk indah dan dihiasi keringat serta aroma maskulin yang pasti merangsang. Kemudian pria yang tadi juga ternyata berhenti bermain dan datang ke arahku, ia duduk di sampingku dan membuat minuman yang ditambahkan vitamin berbentuk tablet efervesent, ia lalu meneguknya sampai habis.
>